Senin, 13 Oktober 2008

Terrorist specialist?

Banyak di antara peristiwa pemboman di dunia internasional yang memiliki keterkaitan dengan agama Islam. bukan bermaksud untuk mendiskreditkan agama yang bisa dibilang banyak dianut di negara ini, tapi rasanya agak sedih aja kalo sebuah agama yang memiliki nilai ajaran yang baik akhirnya diidentikkan dengan teroris karena fanatisme sempit yang bodoh dari segelintir penganutnya.

Dalam peristiwa WTC, yang konon pelakunya adalah pengikut Osama (O = raja, wew... ada juga orang arab yang dihormati di Jepang wekekeke...) bin Laden, Ten Ryu mulai membenci agama yang satu ini... sampai pada akhirnya mulai membuka pikiran dan menemukan kalo ajaran agamanya tidak salah namun ditafsirkan secara salah oleh berbagai pihak sampai akhirnya terwujudkan dalam terorisme.

Dalam peristiwa bom bali, Amrozi dan kawan seperjuangannya malah merasa bangga di pengadilan dan rela dihukum mati karena merasa dirinya adalah martir (yang bodohnya masih ada juga orang-orang yang berpikiran sama kayak dia) setelah 'Jihad'nya itu. Saia yakin buat penganut agama Islam yang masih normal akan berpikir: 'kok bisa ngebunuh orang pake nama agama yang saia anut?' ato 'di mana pahalanya?' ato juga 'apa hasilnya? selain pengrusakan dan korban jiwa?' en baidewey, kok si Amrozi belum dihukum mati juga yak?

Saia yakin banyak penganut agama Islam normal yang juga geleng2 ngedenger aksi2 FPI yang cenderung lebay dalam mengambil keputusan dan anarkis dalam menjalankan aksinya. Mungkin Ten Ryu bukan makhluk (Udah atheis, manusia juga bukan...) yang tepat untuk ngomong begini, tapi mungkin cuma sedikit makhluk yang bisa berdiri dan bilang: "perbaiki ajaran agama u dunk... udah melenceng dari ajaran aslinya... nama agama u bisa jelek gara2 penganutnya salah doktrin..."

"Atheis juga punya Jihad: jadi orang baik." -Ten Ryu
"Vampir kalah sama manusia sekarang, vampir cuma bisa ngisep darah manusia, manusia bisa ngisep kebahagiaan orang lain" -Ten Ryu

Tidak ada komentar: