Selasa, 21 Oktober 2008

Ignorance is a bliss

Demonstrasi... basi banget deh ngedenger kata2 gitu... mulai dari permasalahan bensin sampe RUU anti pornografi, semuanya dipenuhi oleh aksi demonstrasi yang cenderung kaga digubris oleh pemerintah. Well, everything got it's time and place even there would be no meaning in that right? Therefore I don't care about those since it is normal. (with an unparaleled tolerance that i can say that 'that' is normal though.)

The abnormal one is... the fact that some of those are just following other's without knowing why they doing it in the first place. A few moment ago, Ten Ryu nonton berita yang memperlihatkan para ibu2 yang menyebut dirinya 'penyelamat bangsa' or something melakukan demonstrasi. Well, in my first glance Ten Ryu sih cuek2 amat, tapi pas gak sengaja ngedenger salah satu dari ibu2 itu diwawancara di tempat demonstrasi, Ten Ryu ngedenger dialog ini:

Reporter: Ibu tau ini demonstrasi untuk apa?
Ibu2: ... (dengan polosnya jawab) gak tau... tentang pornografi...
Reporter: ibu tau nggak pornografi itu apaan?
Ibu2: enggak tau.

Wadefakwadehel?!
Dengan semua maksud demonstrasi yang jelas itu, ada salah satu dari mereka yang gak tau buat apa mereka demo? something is very wrong here... apakah mereka dibayar? apakah mereka cuma dikomporin? apakah mereka cuma ikut2an ajah? well, that's a problem. Negara kita ini masih dipenuhi oleh orang2 yang melakukan hal2 tanpa mengenal konsekwensi dan tujuan dari tindakan mereka. (No wonder kita dipecah belah sama penjajah dengan mudahnya jaman Belanda dulu...)

And like one of the comment said some time ago... our country's consists of mostly lebay people (even those who are in high position). En dey forgot wat is de most importen thing...

Tidak ada komentar: