Rabu, 04 Februari 2009

Rusuh!!

How will this world will turn out? Permasalahan di Timur Tengah dimulai lagi, alasan? Hamas meroket Israel duluan. Kematian anggota DPRD di SumUt, alasan? Politik SARA. what next? I hope the next one is peace. *mengkhayal berlebihan*

Dalam kasus Timur Tengah, Ten Ryu sampe agak bete juga ngedenger soal Hamas yang cenderung tidak tahu posisi (Bah, udah gencatan senjata tapi malah ngeroket lagi!) dan Israel yang cenderung terlalu keras sampe nyerang ke sekolah2 sampe korban kaum sipil khususnya anak2 jatuh banyak. (Watch where you aim pal!!)

Is it because of teritory problem? Or is it race? Really, I want to know about the brain of those people. Apakah karena yang hilang ketika membunuh adalah nyawa orang lain sehingga manusia bisa membunuh semudah itu? ataukah mereka tidak berpikir kalau yang mereka bunuh adalah manusia juga? I amazed by humans while sometimes they could become gentle to each other but yet, they could kill other humans like killing a bug even though the prey is their own family.

Ten Ryu sering berpikir apa yang akan para pembunuh lakukan jika suatu waktu mereka akan dibunuh oleh orang lain. Apakah mereka akan memohon ampun? apakah mereka akan memohon agar tidak dibunuh? dan apa yang akan terlintas di kepala mereka ketika melakukannya... apakah mereka akan menghargai nyawa jika setelah itu mereka selamat? ataukah mereka akan menganggap nyawa hanyalah sesuatu yang bisa diambil dengan menekan pelatuk pistol? it's still a mystery...

Lain lagi dengan berita di SumUt: Ten Ryu berpikir bahwa di negara yang para penduduknya seperti anak2 SD ini, kita belum mampu untuk berdemokrasi. Cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini adalah meniadakan DPR-MPR bersama dengan kursi kepresidenan untuk diganti dengan sebuah dewan kerakyatan yang berisi para penyalur aspirasi terpilih yang dalam hal ini mungkin bisa diisi oleh orang2 yang telah dicalonkan sebagai Presiden. (I remember the Romans before Julius Caesar era)

Para calon presiden ini seharusnya bisa merendahkan diri untuk bekerjasama memperbaiki nasib rakyat daripada saling serang. Dengan pembuatan dewan yang terdiri dari orang2 yang bersaing, mereka diharuskan bisa bekerjasama sementara masing2 mereka juga bisa saling mengawasi. Untuk perwakilan daerah tidak ditunjuk rakyat (berhubung politiknya hampir pasti kotor dan korup) tapi ditunjuk dari pusat dan sekali lagi tidak satu orang tetapi dalam sebuah tim yang masing2 anggotanya dapat saling mengawasi. Tentu saja semuanya dilaksanakan dengan transparan dan terbuka sehingga jika ada opini yang muncul bisa diperhatikan (meski mungkin akan ada unsur keterpaksaan wakakaka...). Last thing: Tindakan anarkis TIDAK AKAN DITOLERIR. well, That's all my thought for this country political and constitution solution. :D

"One with absolute power, corrupt absolutely" -Anonymous

Tidak ada komentar: