Minggu, 31 Agustus 2008

Process is more Important than result... yeah right...

Ada yang berkata: dalam hidup ini kita seringkali menginginkan sesuatu (pernyataan yang sudah pasti benar).

*ngangguk2 kayak patung hokben*

lanjutan: tetapi kita seringkali tidak mendapatkannya...

*ngangguk2 makin keras*

Dilanjutkan: Tapi tidak penting apakah kita mendapatkannya atau tidak, karena yang penting adalah prosesnya. ckrek!

*shock sampe leher terkilir*

Terus terang Ten Ryu agak kurang setuju (agak kurang? sangat maybe...) dengan perkataan di atas (yang mengakibatkan leher terkilir). Why? 'coz inside even though we thought that the process is what the most important, we still want the result! Memang di beberapa kasus bekerja, but unlikely... A lot of beautiful words are too good to be true.

Bukankah dengan mengatakan bahwa dengan melakukan prosesnya saja maka keinginan yang menggerakan kita untuk menjalani proses itu sudah cukup? wew, what a hipocrite 'yang penting itu proses bukan hasil'. yeah right pal... Not everyone can do that! and we only get to live once (and it can end any minutes, even now!!) >_<

We can't live with pretty words alone right? Mungkin kita bisa stress dan berpikir untuk bunuh diri kalo misalnya semua yang kita lakukan dengan sepenuh hati selalu gagal kan? If someone feels like that and receive a encouragement like that 'the most important bla...bla...bla...' I guess he/she would know what I mean.

Ten Ryu sering melihat kejadian dimana effort is in vain dan sedih karenanya. Is there a God out there? What are you doing? creating a tragic scenario to make an excuse to execute apocalypse?? Great!

'Open your eyes wide! Feel others feeling and why they think or feel like that and don't blame them, just try to understand!'

Somebody teach me that recently and my eyes are opened. People can't live with pretty words alone. Even if he/she could, he/she would hurt others even without they know it or intent it. That's reality folks... T_T

'Wanna know the opposite of idealism? Reality is!' Ten Ryu

Poligami... trend??

Poligami en kawin sirih merupakan 2 kata yang menjadi hal 'sensasional' bagi siaran infotainment di Indo saat ini. Sejak kapankah dimulai? kayakna sih sejak Haji 'R.I.' ketauan ada main en mengatakan kalo dia kawin sirih sama 'A.L.'. (ada yang inget?) terus kata poligami saia lupa kapan mulai marakna, maklum saia bukan penonton setia infotainment tapi penonton kambuhan...-> cuma ngeliad tipi waktu ngambil aer minum di kulkas ;p

Some people says that poligami is 'bad' trus ada juga yang bilang kawin sirih sebagai hal yang sah menurut agama (meskipun dari segi hukum agak Ten Ryu pertanyakan). Are they right? Well, untuk masalah ini Ten Ryu gak mau ambil pusing. *angkat tangan sambil tap-dance*

But in Ten Ryu's perspective, both are not wrong at all. Poligami and kawin sirrih is not wrong. But the wrong thing is: orang2 yang menggunakan poligami dan kawin sirrih untuk menutupi keinginan busuknya yaitu menutupi hawa nafsu dengan alasan yang sok suci.

Banyak orang mengejar keinginan birahi en hawa nafsunya (tapi kaga semua sih...), it's looks like marriage is a price for legal sex!! seems like nothing 'holy' huh? (ain't it truth pal?)

Dilihat dari sejarahnya, Kawin sirrih dilakukan oleh Nabi Muhamad SAW (yang akhirna membuatna memiliki beberapa orang istri) dengan tujuan untuk menolong janda2 tua, membantu fakir miskin. Jadi kalo ada yang ngaku ingin mengikuti Nabi tersebut di atas, silahkan kalian berpoligami dengan para janda tua, para fakir miskin dan yang paling penting harus tetep adil satu istri dengan yang lain. tapi gak mungkin gituh... pasti ada satu yang jadi paporit...(En saia yakin yang jadi istri muda itu biasanya lebih muda dari istri pertama) :p Well, selain sejarah di atas, ke'agung'an poligami juga dikuatkan dengan beberapa film Indo yang berjudul ****-**** Cinta, ******* Cinta en so on (yang mengherankan pemeran istri mudanya cakep2).

Dari segi biologis, manusia itu sebenernya memiliki sifat dasar poligami. why? kalo diliad dari ukuran tubuh jantan dan betinanya, makhluk yang poligami biasanya memiliki ukuran yang relatif sama atau jantan lebih besar. contoh aja gajah, singa, en manusia. Sedangkan hewan monogami biasanya memiliki ukuran tubuh yang kebanyakan tidak sama (kebanyakan betina memiliki ukuran tubuh lebih besar). contoh aja laba2 en beberapa hewan yang betinanya agresif.

In the end, Ten Ryu can only said Poligami and kawin sirrih are not wrong (and not right either!). Just don't use them for covering your disgusting desire for flesh, ghouls!!! (phew, always want to say that.)

"If you even dream of beating me you'd better wake up and apologize." - Muhammad Ali
"If you want sex just said 'sex' you shouldn't say 'marriage' it dirtied the name of love" - Ten Ryu

CC #12... finally...

hellow...!! Hisashiburi mina!!! Tadaima sanjo!! maybe this is the last CC... 'coz you'll never know when some godd*** blackout take down your PC power along with the life of the poor motherboard... T_T. Better answer ASAP before it have to wait like this... T_T *meratapi jenazah mother board lama yang udah kaga bisa dipake lagi* Gommene mina kalo lama kaga muncul di dunia maya ini. hiks...

here goes!!

Comment #1: 'Ego, Super Ego and Id' by Johan
Kalo sampe kejadian ada yang kayak gitu, mungkin dia bisa jadi seorang yang menonjol en hebat dan dikagumi di masyarakat ato bisa juga jadi orang yang tertutup karena tidak ingin terlibat terlalu jauh dengan orang lain. (soalna mungkin susah banget idup murni SE kalo menurut Ten Ryu) he... arigato 4 d comment. :)

Comment #2: 'Ego, Super Ego and Id' by Bomon

Kyaaa!! Bomon-Chama love ur comment! as always, lotsa new info. :)
belakangan ada suara dalam diri Ten Ryu untuk melakukan sesuatu kayak 'jitak aja tuh orang!' ato semacemna berarti kerjaan Id saia yang lagi agak meledagh, namun saia masih normal sebagai manusia yang lum multiple persona kayak Fei yak? hohoho... mungkin belakangan ini Id saia agak menguat gara2 dapet banyak 'bad influence' dari luar (salah satunya kompie-kuw tercinta yang harus dibuatkan ihai)... T_T

No problemo Bomon-chama, in here anything fine as long it is related to the topics. :)

Comment #3: 'Life and Death' by Johan

So the problem is the execution time eh? maybe. The terror of the closeness to death in one's heart is scary. It is true, they have right too. tapi bukankah dengan 'menghukum mati' para penghukum itu juga menjadi pembunuh? wew... something's not right, even though it is for justice huh? >_<

Comment #4: 'Life and Death' by Bomon

Pencatatan yah? tapi bukanna dengan memberikan bukti sejarah maka orang lain bisa saja menjadi copycat dari para terhukum tersebut? i think that it might give the innocent 'ideas' like that. O_o
True, tapi Ten Ryu lebih setuju hukuman seumur hidup daripada hukuman mati. 'Coz Punishment or penalty should not make the wrong suffer, but it should make them realize how bad their action was and atone it, right? (or perhaps i'm too naive? wew...)

Comment #5: 'Think! Act! Judge!' by Johan

Wheee!! someone with enlightened mind!! as true as a straight line! Pada dasarnya kita itu memang tidak berbuat kesalahan apapun meskipun kita melakukan sejauh apa yang dianggap 'salah' oleh peradaban. Yang salah itu kalo kita melakukan sesuatu ketika hati kita mengatakan salah dan kita tidak menghiraukannya. tul toh Johan-kun? :)


Well! that's all 4 now! mata ne!! :)

Jumat, 08 Agustus 2008

Think! Act! Judge!

Manusia bertindak berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan oleh apa yang diajarkan manusia lain (dalam hal ini baik dan buruk). Hukum dibuat untuk membuat 'keteraturan' dan memberikan 'keadilan'. Tapi apakah manusia yang memiliki pandangan individual yang unik masing2nya bisa diketahui benar atau salah atas tindakan yang dilakukannya?

apakah parameter yang membuat seorang manusia mampu membedakan baik dan buruk tindakannya? parameter itu adalah rasa bersalah. Kita tahu jika kita membuat sesuatu yang menyakiti orang lain maka kita akan merasakan perasaan ini (kecuali buat orang gawat yang udah kaga ngerasa lagi).

Hati nurani merupakan penyebab dari perasaan ini. Kalo Ten Ryu boleh bilang sih Hati nurani adalah jiwa anak kecil polos yang (seharusnya) dimiliki oleh semua orang. Semakin banyak kita mengetahui apa itu baik dan buruk, semakin sedikit hal-hal yang 'boleh' dilakukannya. Namun kita biasanya juga 'membohongi' anak polos ini seperti dengan mengatakan 'bohong ini untuk kebaikan' ato 'ini bener2 kepaksa' untuk membuat hati nurani kita menerima.

The paradox that exist in this concept is: if you don't know what you do is right or wrong, then can you tell if it is a crime? contoh kalo ada seorang yang membunuh orang lain tanpa tahu kalau membunuh itu 'tidak baik', apakah orang itu bersalah? hati nuraninya tidak 'bereaksi' terhadap tindakan 'membunuh', apakah dia bisa dikatakan bersalah? Mungkin jika kita tanya yang membunuh itu dia akan mengatakan kalau dia tidak berbuat salah dan mungkin Ten Ryu tidak akan menganggap orang itu sebagai 'penjahat' meskipun ia tetap harus mempertanggungjawabkan tindakannya. =3

Selasa, 05 Agustus 2008

Masterplan in The Dark

Konspirasi Theory merupakan sebuah film yang dibintangi Mel Gibson dan Julia Robert, mengenai sebuah persekongkolan besar yang menutupi kenyataan percobaan manusia. Tapi apakah arti sebenarnya konspirasi itu? Konspirasi merupakan sebuah persekongkolan besar-besaran yang mengakibatkan kejadian-kejadian tertentu dengan maksud tertentu yang terselubung dan biasanya berskala besar. Konspirasi yang baik biasanya merupakan sebuah persekongkolan yang tidak terdeteksi dan biasanya pihak-pihak yang terkait justru tidak akan mengakui kalau yang satu mengenal yang lain.

Karena sebegitu tertutupnya konspirasi ini, sampai banyak sekali kelompok yang sengaja mengait-ngaitkan kejadian-kejadian tertentu yang dilihat seperti 'kebetulan yang menguntungkan' sebagai bagian kecil dari konspirasi besar-besaran yang sudah diatur di belakang layar. They usualy have a thought in their mind that what we saw in the media is just the tip of the iceberg.

As one of lover of conspiracy theories, Ten Ryu think that today, here in this very country of Indonesia; There's a huge conspiracy going on to divide us: The Christians and Moslems, The Native and Chinese, the heterosexual and homosexual, The students and cops.

Actually, those different people can live in peace. Tapi mengapa belakangan ini perpecahan yang kemudian berubah menjadi aksi anarkis ini semakin sering terjadi? Ten Ryu yakin ada banyak penyusup dalam perpecahan yang menyulut api kekerasan dia antara mereka. Maybe those conspirator tries to doom this country by divide us apart? Or maybe the higher ups tries to conserve their power by blurring the mass' view with chaos? *jidat berkerut*

More or less, a theory is just a theory. it may be true and it may be false. But some people may think that creating a conspiracy theory is interesting 'cuz you use your brain to the max to connect one incident to another. :)

Minggu, 03 Agustus 2008

Life and Death

Well, bulan lalu postna sedikid, post pertama bulan ini kayakna agak gimana gituh... am I really that freaky?? *bulu ketek merinding*

Mengapa terjadi pembunuhan? Untuk dendam? Benci? motif apapun yang ada, mengapa dilaksanakan dengan menghilangkan nyawa? Apakah tidak ada 'hukuman' yang lebih berat dari kematian? Apakah karena yang membunuh itu memiliki 'ketakutan' yang amat sangat terhadap kematian?

hukuman terberat untuk para kriminal yaitu hukuman mati yang mungkin di beberapa negara diilegalkan dengan alasan melanggar hak asasi manusia mungkin bagi sebagian orang merupakan hal yang paling pantas untuk penjahat besar. Tetapi apakah mereka yang telah merebut hak hidup orang lain pantas mendapatkannya?

Menurut Ten Ryu sendiri hal yang paling menakutkan yang bisa dilakukan oleh manusia adalah bukan merebut hak hidup orang lain, tapi merebut hak orang tersebut untuk mati. Membuat orang yang dihukum mengalami penderitaan yang membuat mereka hanya bisa dilepaskan oleh kematian yang mungkin tidak pernah diizinkan untuk datang lebih cepat.

Kematian hanya akan membuat kenangan akan manusia membeku sebagai kenangan manis ataupun pahit. Seorang penjahat akan tetap dianggap penjahat setelah dia dihukum mati karena tidak mendapat kesempatan untuk memperbaiki 'imej'nya di dunia dibanding seorang penjahat yang masih hidup dan diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya meskipun ia harus mengalami neraka untuk bisa sampai ke sana.

Manusia memiliki penghargaan terhadap 'hidup' yang unik untuk masing2 manusia. Sebagian terkadang menganggap kematian lebih baik daripada hidup yang percuma.

Hal yang sama juga dengan seorang yang terus hidup dalam keadaan sakit yang tidak bisa melakukan apapun ataupun selalu hidup dalam penderitaan. Bukankah kematian adalah anugrah bagi mereka? Ataukah kita merasa hidup dalam perbudakan dan penderitaan yang tak berkesudahan lebih berharga daripada kematian yang tak diketahui?


'you can tell what your enemy scare the most by observe the means they used to scare you' -anonimous
'To die in peace is a gift, to live in chaos is gift, but to live a life which already dead is a curse.' -Ten Ryu
'Saat manusia kehilangan kemampuan untuk memilih, dia sudah mati' -Ten Ryu